Visi Keilmuan Program Studi Pendiidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura
“Mengkaji dan mengembangkan pendidikan geografi kepulauan dengan pendekatan regionalisme dan konstruktivisme untuk menghasilkan lulusan unggul, berdaya saing global, kolaboratif, berkarakter dan berbasis teknologi geospasial.”.”
Misi Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura
- Menyelenggarakan pendidikan geografi yang inovatif, relevan, dan bermutu dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan kepulauan-maritim.
- Mengembangkan riset berbasis teknologi geospasial yang menekankan isu inisiatif unggulan seperti mitigasi bencana, pesisir, dan keberlanjutan kawasan timur Indonesia.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis hasil penelitian dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan.
- Menjalin sinergi strategis dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
- Mempersiapkan lulusan berdaya saing tinggi yang aktif berkontribusi dalam pembangunan wilayah kepulauan yang berkelanjutan.
- Memfasilitasi ekosistem inovatif melalui penggunaan teknologi geospasial dan digital dalam pendidikan geografi.
Tujuan Program Studi Pendidikan Geografi
- Membekali lulusan dengan kompetensi pedagogik, profesional, dan geospasial di bidang Pendidikan Geografi untuk bersaing di tingkat lokal, nasional, dan global.
- Menghasilkan riset dan pengabdian berbasis konteks lokal yang fokus pada pengelolaan wilayah pesisir dan kepulauan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
- Mendorong kemandirian mahasiswa melalui penguatan kewirausahaan berbasis potensi geografi lokal dan implementasi program Merdeka Belajar.
- Memperkuat tata kelola program studi berbasis sistem penjaminan mutu dan pengelolaan data untuk mencapai akreditasi unggul dan daya saing global.
- Menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah, swasta, LSM, dan institusi pendidikan di tingkat lokal, nasional, dan internasional dalam pelaksanaan Tridarma.
- Berkontribusi dalam pengembangan kawasan kepulauan dan kemaritiman berbasis nilai-nilai lokal melalui pendidikan, riset, dan pengabdian yang kontekstual.
- Mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi digital dan geospasial yang relevan dengan tantangan geografis wilayah pesisir dan kepulauan
Strategi Program Studi Pendidikan Geografi
I. Strategi Penguatan SDM dan Dosen
- Meningkatkan pemahaman seluruh sivitas akademika terhadap visi, misi, tujuan, dan strategi program studi melalui sosialisasi tahunan mulai 2025
- Mengelompokkan dosen berdasarkan rumpun keahlian dalam bidang Pendidikan Geografi pada tahun 2025 untuk memperkuat kolaborasi tridarma
- Mendorong sertifikasi profesional nasional dan/atau internasional minimal 75% dosen aktif pada tahun 2027
- Meningkatkan produktivitas riset dosen dengan target minimal 3 artikel per tahun terbit di jurnal SINTA 2 atau internasional bereputasi mulai 2025
- Melaksanakan pelatihan, workshop, dan seminar penguatan kompetensi dosen minimal 2 kegiatan per semester
- Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, karya inovatif, dan hak kekayaan intelektual (HAKI) dosen setiap tahun secara bertahap
II. Strategi Akademik dan Tata Kelola
- Melaksanakan seluruh proses akademik (PBM, PLP, skripsi) berbasis SOP dan evaluasi kinerja tahunan mulai 2025.
- Menyusun dokumen operasional tahunan secara terstruktur, transparan, dan akuntabel sejak 2024.
- Mengembangkan Learning Management System (LMS) dan konten pembelajaran geospasial digital dengan target integrasi pada 80% mata kuliah pada 2026.
- Menargetkan masa studi ideal 4–5 tahun dan IPK rata-rata lulusan ≥3,00 mulai 2025 sebagai indikator mutu lulusan.
- Strategi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan
- Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi program studi berbasis data (SIM) minimal 2 kali per tahun mulai 2024.
- Meningkatkan akreditasi program studi menuju peringkat “Unggul” pada 2027 melalui siklus penjaminan mutu internal.
- Memperkuat peran prodi dalam riset dan kolaborasi dengan Pusat Studi Kemaritiman dan Kelautan Unpatti untuk pengembangan geografi kepulauan dan pesisir mulai 2026..”
III. Strategi Kemitraan, Alumni, dan Eksternal
- Menjalin minimal 5 kerja sama aktif dengan institusi pendidikan, pemerintah, LSM, atau sektor swasta di tingkat lokal, nasional, dan internasional setiap tahun.
- Mengaktifkan peran alumni dalam pengembangan kurikulum, tracer study, dan pembekalan karier mulai tahun 2025.
- Mendukung keterlibatan HMPS dalam program MBKM dan pengembangan geospasial lokal melalui kemitraan dengan desa, sekolah, dan komunitas.
- Mengintegrasikan mitra eksternal dalam kegiatan pengabdian dan inovasi pembelajaran partisipatif minimal 2 kegiatan kolaboratif per tahun.